Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sabtu, 01 September 2012

999 MASUK NERAKA



       Allah berfirman dalam Hadits Qudsi sebagai berikut: Allah swt. berfirman pada hari qiamat: "Hai Adam! Bangkitlah, siapkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan keturunanmu (un­tuk ditempatkan) dalam neraka, dan satu (di antara mereka itu), akan ditempatkan dalam syurga".

       (Ketika Rasulullah S.A.W menerimanya kemudian menyampaikannya kepada para sahabat), beliau menangis tersedu-sedu, demikian pula para sahabat lainnya, lalu beliau bersabda: "Angkatlah kepala kalian. Demi Allah Yang menguasai jiwaku. (Dibandingkan) dengan ummat-ummat Nabi yang lain, ummat-Ku hanyalah bagaikan selembar bulu putih (yang terdapat) pada kulit lembu jantan yang berbulu hitam. (Hadith Qudsi Riwayat Thabarani di dalam ki­tab al-Kabir yang bersumber dari Abud-Darda' r.a.)

       Banyaknya yang masuk neraka dan sedikitnya yang masuk syurga menurut Hadits di atas, dapat kita ramalkan dari sekarang. Di saat kita hidup dewasa ini kita saksikan banyaknya orang-orang kafir, orang-orang musyrik, munafiq, dan atheis yang menghiasi dunia ini de­ngan kema'siatan. Malah banyak pula orang-orang yang dirinya mengaku Muslim (beragama Islam) tetapi fasiq , suka menurutkan keinginan hawa nafsu, hanya mengikuti arus ke­hidupan yang melanggar ketentuan Agama. Banyak pula yang dengan sadar atau tidak sadar keluar dari garis-garis batasnya. Mereka inilah yang dimaksud dan termasuk golongan yang 999 itu.

       Ketika Nabi S.A.W . mendengar hal sedikitnya orang-orang yang masuk syurga itu, beliau merasa sedih, lalu menangis. Para shahabat merasa kuatir dan takut kalau-kalau termasuk golongan banyak yang masuk neraka, sehingga mereka pun turut menangis pula.

       Menyaksikan betapa sedu-sedannya para sahabat menangis, Nabi S.A.W . berkeinginan un­tuk menghibur mereka dan menyampaikan khabar gembira yang telah dikurniakan dan disampaikan Allah kepada ummat beliau. Beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengang­kat muka dan berhenti menangis. Beliau menyampaikan berita yang menegaskan bahwa banyak di antara ummat Muhammad yang mendapat taufiq dan hidayah Allah, serta berjalan di atas rel-Nya. Sehelai bulu berwarna putih pada kulit lembu hitam itu memang sedikit.

       Ummat Muhammad S.A.W . itu memang sedikit dibandingkan dengan banyaknya ummat-ummat yang sesat dan menyeleweng. Selain jumlahnya sedikit, ummat Nabi Muhammad, adalah sebaik-baik ummat, menurut al-Quran. Sewajibnyalah kita sebagai ummat yang baik, berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa dapat mempertahankan kedudukan yang mulia ini.

1 komentar: