DALAM suatu
riwayat disebutkan, tatkala roh berpisah dari tubuh, maka ia dipanggil dari
langit dengan tiga kai jeritan:
Wahai anak Adam !!!
Apakah kamu meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkan
kamu ?
Apakah kamu mengumpulkan dunia, atau dunia mengumpulkan
kamu ?
Apakah kamu mematikan dunia, atau dunia mematikan kamu ?
Jika mayat diletakkan di tempat untuk dimandikan, maka ia
dipanggil tiga kali teriakan:
Wahai anak Adam!!!
Dimanakah tubuhmu yang kuat, bukankah sekarang ini kamu
menjadi lemah ?
Dimana mulutmu yang bijak, bukankah sekarang kamu diam ?
Dimana kekasihmu, bukankah mereka sekarang mengasingkan
kamu?
Dikala mayat diletakkan di tempat kafan, ia dipanggil tiga
kali jeritan:
Wahai anak Adam!!!
Pergilah kamu ketempat yang jauh ke tanpa membawa bekal!
Keluarlah kamu dari rumahmu, dan tidak usah kembali!
Naiklah kuda, dan kamu tidak akan naik seperti itu
selamanya, kamu akan menjadi sesuatu di dalam rumah yang penuh kesedihan!
Sewaktu mayat itu dipikul diatas usungan, ia dipanggil tiga
kali jeritan:
"Wahai anak Adam!!!
Sangat berbahagialah kamu jika kamu termasuk orang yang
bertaubat.
Sangat berbahagialah kamu jika amal kamu baik.
Sangat berbahagialah kamu jika sahabatmu dalam keridhaan
Allah, dan alangkah celakanya kamu jika para sahabatmu orang yang dimurkai
Allah."
Sewaktu mayat diletakkan untuk disholatkan, maka ia
dipanggil tiga kali teriakan:
Wahai anak Adam!!!
Segala amal yang telah kamu lakukan akan kamu lihat!
Jika amal perbuatanmu baik, maka kamu akan melihat baik!
Jika amal perbuatanmu buruk, kamu pun akan melihat
buruk!"
Kemudian apabila mayat sudah berada di tepi kubur, maka ia
dipanggil lagi tiga kali teriakan:
"Wahai anak Adam!!!
Bukankah kamu menambahkan damai pada tempat yang sempit ini
?
Bukankah kamu membawa kekayaan di tempat kekafiran ini ?
Bukankah kamu membawa penerang ditempat yang gelap ini ?
Dan jika mayat diletakkan pada liang kubur, maka iapun
dipanggil dengan tiga kali jeritan:
Wahai anak Adam!!!
Kamu di atas punggungku bersenda gurau, tapi kamu dalam
perutku menjadi menangis.
Kamu berada diatas punggungku bergembira ria, tapi kamu
dalam perutku menjadi cemas dan duka.
Kamu diatas punggungku dapat berbicara, tapi kamu dalam
perutku kamu menjadi diam."
Setelah manusia
pulang meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu, lalu Allah SWT berfirman:
"Wahai hamba-hambaKu, kamu tetap terpencil dan bersendirian, para manusia
sudah pergi dan pulang meninggalkan kamu bersendirian dalam kegelapan kubur.
Padahal kamu telah berbuat maksiat kepada-Ku karenapara
manusia, karena isteri dan anak. Namun Aku sangat kasihan kepadamu pada hari
ini dengan limpahan Rahmat, yang denganya para makhluk semua kagum. Dan aku
lebih kasihan kepadamu daripada kasih IBU kepada anaknya."
Wahai saudara
muslimin ku… … siapakah mayat itu… … … .aku, kau, kamu semua sudah pasti akan
menjadi mayat suatu hari nanti. Dikala itu kita pasti akan mendengar jeritan
yang amat menggerikan itu hinggakan makhluk yang lain mendengarnya merasa takut
dan kagum terhadap Maha Pencipta. Mana amalan mu… … … mana kebaikanmu sebagai
Khalifah Allah dimuka bumi ini… … … … … … ???????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar