Saiyidatuna
'Aisyah r.'a meriwayatkan : Rasulullah S.A.W bersabda "Hai Aisyah, aku berwasiat
kepada engkau.
Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini.
Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat
wasiatku ini… "
Intisari wasiat
Rasulullah S.A.W tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah
diri engkau.
Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum
wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.
Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
(a) Tidak dapat menahan
sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa
musibah
(b) tidak memuji Allah
Taala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
(c) mengkufurkan nikmat;
menganggap nikmat bukan dari Allah
(d) membanyakkan
kata-kata yang sia-sia, banyak bicara Yang tidak bermanfaat.
Wahai, Aisyah, ketahuilah :
(a) bahwa wanita yang
mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka amalannya
akan digugurkan oleh Allah
(b) bahwa wanita yang
menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat, Allah
menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
(c) bahwa isteri yang
memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap suaminya), Allah
akan menghapuskan muka dan tubuhnya Pada hari kiamat.
(d) bahwa isteri yang
tidak memenuhi kemauan suami-nya di tempat tidur atau menyusah-kan urusan ini
atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dengan
muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua kakinya di
dalam neraka.
(e) bahwa wanita yang
mengerjakan sholat dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk suaminya, akan
dipukul mukanya dengan sholatnya.
(f) bahwa wanita yang
dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau
merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan
Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan
syafaat dari siapa pun;
(g) bahwa wanita yang
berzina akan dicambuk dihadapan semua makhluk didepan neraka pada hari kiamat,
tiap-tiap perbuatan zina dengan depalan puluh cambuk dari api.
(h) bahwa isteri yang
mengandung ( hamil ) baginya pahala seperti berpuasa pada siang harinya dan
mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.
(i) bahwa isteri yang
bersalin ( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritainya diberi
pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali menyusukan
anaknya.
(j) bahwa wanita apabila
bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan dengan
titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar