Ada kaidah
bahwa sesuatu yang tidak terlihat tidak lantas disebut tidak ada. Contoh sederhananya
adalah elektron, udara, jin. Seorang Profesor elektro pun pasti belum pernah
melihat elektron dengan kasat mata, atau melihat arus listrik yang mengalir
pada kabel. Bila tidak percaya pegang saja kabel listrik kalau tidak kabel itu
"menggigit" alias nyetrum. Tapi jangan coba-coba mengetesnya sendiri
pokonya percaya saja. Udara juga kita pasti tidak dapat melihatnya. Yang
terlihat hanyalah gerakan benda-benda yang terhempas oleh udara contohnya
dedaunan yang bergoyang terhempas udara. Begitu juga jin. Dan untuk masalah jin
ini, walaupun tidak terlihat dia pasti ada. Jin itu sendiri ada yang muslim dan
ada yang kafir. Dan yang mengajak kejahatan itu disebut dengan syetan dan nenek
moyangnya adalah iblis laknatulloh.
Mengapa kita
harus percaya bahwa sesuatu yang tidak terlihat belum tentu tidak ada? Itu
karena manusia sendiri diciptakan sempurna oleh Alloh. Manusia diciptakan
dengan keterbatasan. Dengan keterbatasannya itu sesungguhnya itu adalah rahmat
bagi manusia itu sendiri. Manusia diciptakan dengan kemampuan melihat
pergerakan benda yang kecepatannya terbatas. Juga manusia diciptakan dengan
kemampuan mendengar yang terbatas. Coba kita lihat baling-baling peS.A.W at,
pasti bila putaran baling-baling itu kecepatannya makin tinggi maka tidak akan
kelihatan anak baling-baling tersebut. Coba kita bisa mendengar semua frekuensi
suara bisa stress jadinya bila setiap hari mendengar suara kelelawar, suara
gelombang radio atau suara semut. Maha suci Alloh yang telah menciptakan keterbatasan
pada diri manusia.
Manusia
diciptakan dari tanah/sari pati tanah. Tapi bukan berarti kalau kita ditimpuk
oleh tanah langsung bersenyawa, hasilnya yang pasti adalah benjol. Begitu juga
dengan jin yang diciptakan dari panas api dan itu tidak berati jin tidak bisa
meraskan panasnya api (neraka).
Menurut
sejarahnya iblis/syetan selalu akan berusaha membuat manusia menyimpang dari
jalan yang lurus. Dan itu dilakukan dalam ukuran detik atau bahkan bila ada
yang lebih kecil dari detik maka begitu gencarlah syetan berusaha menyesatkan
manusia.
Kita yang tidak
bisa melihat jin kafir/syetan suka terlena akan godaan syetan ini. Kita suka
tidak sadar bahwa mereka selalu mengintai dan menyesatkan manusia seperti halnya
aliran darah dalam tubuh manusia yang terus bersirkulasi begitu juga syetan,
terus menyesatkan manusia tanpa henti.
Oleh sebab itu
yakini sesungguhnya kita sedang berperang antara manusia dengan syetan. Dan
syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia walaupun tidak terlihat mata. Dan
alangkah aneh kita manusia tetapi tidak tahu atau tidak awas siapa musuh kita,
bagaimana musuh kita.
Syetan itu
bekerja sama antara syetan dari golongan jin dengan syetan dari golongan manusia.
Contohnya adalah: melalui desainer pakaian syetan membisik-bisikan agar si
desainer menghasilkan desain pakaian yang mini-mini yang membuka aurat. Juga
syetan memberikan ide-ide kepada para pembuat iklan untuk membuat iklan yang
menghasilkan kesan mesum dan juga para penggubah lagu juga dibisik-bisiki
supaya menghasilkan lagu yang mengundang syahwat. Kesemuanya bermuara kepada
melalaikan untuk mengingat Alloh! Bila melihat sinetron jaman sekarang, pasti
bapak-bapak/ibu-ibu juga anak laki-laki/perempuan suka nonton sinetron bukan
karena jalan ceritanya yang bagus tapi cenderung karena pemainnya yang
muda-muda cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Dan ini tanpa disadari bisa
menjadi sumber ketidak harmonisan rumah tangga. Coba saja lihat "habis
lihat sinetron dengan pemainnya wanita-wanita cantik lalu setelah itu lihat
wajah istri sendiri", pasti akan kelihatan lebih tua. Karena apa… ..karena
barusan melihat wanita-wanita muda dan cantik disinetron. Begitu juga dengan
ibu-ibu "habis lihat pemain yang muda gagah" lalu lihat suami … ..wah
koq kelihatan sudsh tua sekali. Itulah cara-cara syetan memalingkan manusia
melalui berbagai cara agar kehidupan manusia
penuh dengan perpecahan dan jauh dari mengingat Alloh.
Coba
jalan-jalan ke Mall, dimana ada di Mall itu sesuatu yang bisa mengingatkan kita
kepada Alloh. Suaran adzan / lantunan
Al-Qur'an tidak terdengar, sholat pun bisa jadi lewat
begitu saja.
Begitu juga
halnya dengan pacaran. Bila ada yang berkata "Aku cinta padamu"… padahal arti sebenarnya adalah "Aku
nafsu sama kamu". Kenapa? Karena cinta itu sejatinya setelah memasuki
jenjang perkawinan. Sebelum pernikahan yang ada hanyalah nafsu. Untuk itu berhati-hatilah
antara pergaulan muda-mudi jangan sampai tergelincir kepada zina.
Dalam upaya
kita berbuat kebaikan juga selalu berusaha syetan itu menyusup, misalnya ketika
berbuat baik ditiup-tiupkan perasaan riya' atau ketika baca Al-Qur'an
dibagus-baguskan supaya orang lain memuji kita.
Oleh sebab itu yakinlah bahwa syetan itu ada dan selalu
berusaha menggelincirkan manusia kepada maksiat dan jauh dari mengingat Alloh.
Ada hal-hal
yang dapat kita lakukan untuk menjauhkan godaan syetan, antara lain adalah
memohon perlindungan kepada Alloh agar diselamatkan dari godaan syetan, sebab
syetan itu sendiri mutlak berada dalam genggaman Alloh.
Jangan jadikan
rumah kita menjadi sarang syetan. Caranya adalah hindari barang-barang yang
bisa menarik syetan untuk dijadikan tempat bersarang. Contoh: jangan ada
patung, lukisan makhluk hidup, jangan ada tempat-tempat kotor, lembab, bau dan
tidak terawat. Jangan pelihara anjing - Bagi yang punya anjing kasihkan saja
sama orang lain yang non muslim karena anjing itu bisa menahan malaikat rahmat
memasuki rumah kita. kalau untuk penjaga pakai saja alarm atau sewa satpam.
Buat juga kamar atau rumah itu suasananya bisa mengingat Alloh. kalau perlu
pajang kain kafan di kamar. Hati-hati dengan barang-barang elektronik seperti
Komputer, TV, VCD, dll karena barang -barang itu juga bisa dijadikan alat
perusak iman kita oleh syetan.
Disamping
menjaga lingkungan dari kemungkinan dijadikannya sarang syetan maka diri kitapun
harus dijaga dengan dzikir kepada Alloh baik diwaktu pagi atau petang dan juga
sebelum tidur. Beberapa contoh yang dapat dilakukan adalah berwudhu sebelum
tidur, membaca do'a sebelum tidur, juga baca ayat kursi atau baca lafadz : Laa
ilaaha illallohu wahdahu Laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa
yumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir sebanyak 100 kali (kalau bisa) atau
baca doa-doa yang mashyur (Dzikir Al Ma'tsurat misalnya ).
Dan sebagai
salah satu bentuk pertahanan yang harus selalu kita lakukan bagi
keluarga/anak-anak kita atau saudara-saudara kita adalah berdo'a kepada Alloh
yang menguasai segala makhluk agar terlindung dari godaan syetan.
Semoga kita
semua dapat diselamatkan dan dilindugi oleh Alloh dari godaan syetan dan iblis
yang terkutuk. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar